PERKEMBANGAN
PADA MASA ISLAM DI INDONESIA
A.
AWAL PENYEBARAN ISLAM
Awal penyebaran
agama islam di Saudi Arabia dalam suasana kegelapan, kekacauan ,
keridakteraturan dan ketidakpastian. Yang lajim disebut dengan jaman jahiliah.
Di tengah-tengah kegelapan itu , islam muncul, yang disebarkan Oleh Nabi
Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW. Menyebarkan agama Islam mulai dari usia 40
tahun sampai dengan wafatnya 632 M dalam usia 63 tahun. Sepeninggalan nabi
Muhammad SAW, kedudukan beliau sebagi kepala pemerintahan digantikan oleh
orang-orang yang diberi gelar khalifah, yang artinya pengganti. Khulafa’ur
Rasyidin adalah empat khalifah pertama sebagai pengganti Muhammad.yang
dipandang sebagai pemimpin yang mendapat petuntuk dan patut dicontoh.
B.
PROSES MASUK DAN BERKEBANGNYA PENGARUH ISLAM DI
INDONESIA.
Islam masuk ke indinesia akibat adanya perdagangan
dan pelayaran internasional. Bersama
dengan kesibukan perdagangan antarbangsa yang melewati Indonesia itulah, islam
masuk ke Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia ketika sebagian
masyarakatnya sudah memeluk agama hindu atau Buddha , atau saat masyarakat
masih memeluk kepercayaan asli, atau bahkan saat Hindu dan Buddha , dan
kepecayaan asli bercampur saling mempengaruhi. Indonesia telah mengadakan
hubungan ekonimi, hubungan social dan
hubungan popitik dengan pusat-pusat islam di Asia selatan maupun pusat-pusat
islam lainya.
Hubungan
dalam bidang ekonomi sudah dilaksanakan sejak lama. Lebih-lebih pada abad ke
-7, dimana perdagangan begitu ramainya, terutama di selat malaka sedangakan Bandar- Bandar Indonesia berada di
seputar selat malaka, yang tentu saja sangat ramai dikunjungi pedagang manca
Negara.
Hubungan
dalam bidang social ditandai dengan adanya interaksi social antara pada
pedagang muslim yang banyak bermukim di Indonesia dengan masyarakat setempat.
Adanya interaksi social inilah yang akhirnya memberikan pengaruh masuknya nilai
dan ajaran Islam sehingga semakin banyak memeluk agama islam.
Hubungan
Indonesia dengan pusat-pusat islam lainyapun sudah sangat intensif. Selain
dalam rangka membendung dominasi portugis di selat malaka, hubungan itu juga
Nampak dari pusat-pusat perdagangan di asia, yang berhubungan dengan kerajaan
islam di jawa , Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Hubungan
antara Indonesia dengan pusat-pusat perkembangan islam di bagdad, kairo,
Kordoba, sudah terjadi sejak sebelum abad ke -15, meskipun hubungan itu tidak
langsung, tetapi melalui jalur-jalur
perdagangan yang sedang berkembang.
C.
PERANAN PEDAGANG DAN ULAMA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM
DI INDONESIA
1.
Peranan pedagang
Para
pedagang yang menjalin hubungan dagang dengan pedagang Indonesia tidak hanya pedagang Cina, tetapi juga
pedagang India, Persia, Arab, Mesir dan Turki. Menurut Snouck Hurgronje,
orang-orang Islam yang datang pertama dan menyebarkan agama Islam di Indonesia,
tidak langsung dari Negeri Arab, melainkan melalui orang-orang Islam dari
Gujarat (India). Penyebaran agama Islam di Indonesia yang dilakukan oleh para
pedagang, secara umum dapat di gambarkan sebagai berikut.
·
Mula-mula para
pedagang berdatangan ke pusat-pusat perdagangan.
·
Kemudian mulai
ada yang bertempat tinggal , baik sementara maupun menetap.
·
Lambat laun
tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan muslim dari negeri asing
disebut pekojan.
·
Status sosial
yang tinggi, memudahkan mereka mengawini pribumi, baik rakyat biasa maupun anak
bangsawan.
·
Sebelum
pernikahan, calon istrinya di-Islam-kan dulu dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat.
·
Lambat laun
berkembang perkampungan, masyarakat, dan kerajaan Islam.
2.
Peranan ulama
Agama Islam yang
diperkenalkan kepada bangsa Indonesia mempunyai bentuk yang menunjukkan
persamaan dengan alam pikiran yang telah dimiliki oleh orang-orang yang dulunya
menganut agama Hindu Syiwa dan Buddha Mahayana.
Dakwah dan penyebaran Islam khususnya di Pulau Jawa
oleh Wali Songo, dilakukan secara damai, halus, dan disusaikan dengan keadaan
masyarakat setempat. Wali Songo yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia
adalah sebagai berikut.
a.
Maulana Malik
Ibragim
Beliau keturunan Arab, berasal dari Turki. Datang ke
Jawa Timur tahun 1379, meninggal tahun 1419, dan di makamkan di Gresik.
b.
Sunan Ampel
Sunan Ampel berasal dari Jeumpa, Aceh, dengan nama
kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah atau lebih di kenal Raden Rahmad. Belau
datang ke jawa pada tahun 1421 M, menggantikan Maualana Malik Ibrahim yang
wafat tahun 1419 M. Sunan Ampel juga ikut mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun
1479 dan merupakan salah seorang perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak .
c.
Sunan Drajad
Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel, lahir di
serabaya, dengan nama kecil Raden Qosim.
d.
Sunan Bonang
Sunan boning adalah putra Sunan Ampel, lahir di
Surabaya tahun 1465, dengan nama kecil Raden Makdum.
e.
Sunan Giri sykh
maulana Ainul Yakin, dengan nama kecilnya Raden Paku, adalah putra Syekh
Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri, sehingga lebih popular dengan
sebutan sunan Giri
f.
Sunan Kali Jaga
Nama kecilnya Raden Mas Syahid. Beliau lahir di
tuban Jawa Timur. Sebagai putra tumeggung sahur Wilatikta, Adipati Tuban.
Beliau adalah seorang wali , mubalig, pejuang, pujangga, dan filsuf yang
berjiwa besar .
g.
Sunan Kudus
Nama kecil Sunan Kudus adalah sayyid Ja’far shodiq,
berasal dari palestina . beliau datang ke jawa pada tahun 1436 M
h.
Sunan Muria
Sunan Muria adalah putra Sunan Kali Jaga dengan nama
kecilnya Raden Umar Said. Beliau mendirikan Masjid Demak dan ikut membantu
berdirinya Kerajaan Islam Demak. Beliau dimakamkan di puncak Gunung Muria
i.
Sunan Gunung
Jati
Syarif Hidayatullah atau lebih popular dengan
sebutan Sunan Gunung Jati, berasal dari palestina. Datang ke Pulau Jawa pada
tahun 1436 M . sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon
D.
PERKEMBANGAN
MASYARAKAT, KEBUDAYAAN , DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA.
Masuk pengaruh islam dan penyebarannya
di Indonesia , baik kepada golongan bangsawan maupun masyarakat umum,
dilakkukan dengan damai dan dapat dterima dengan cepat.
Penyebaran islam di Indonesia di setiap daerah tidak
dalam kurun waktu yang sama. Masing-masing kerajaan dan daerah yang mendapatkan
pengaruh islam.
1.
Situasi dan
kondisi politik dan pemerintahan
a.
Di Sumatera
Pada
saat kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke -7 sampai ke
-9 Masehi, sebenarnya selat malaka sudah mulai ramai dilalui oleh pedagang.
b.
Dipulau Jawa
Masuknya
pengaruh islam pertama kalinya ke Pulau jawa , belum dapat diketahui dengan
pasti.
c.
Di Sulawesi
Disulawesi
beberapa raja yang resmi masuk islam adalah sebagai berikut.
-
Raja Gowa dan
tallo resmi masuk islam pada 22 September 1605
-
Raja Wajo resmi
masuk Islam pada 10 Mei 1610
-
Raja Bone resmi
masuk islam pada 23 November 1611.
d.
Di Maluku
Kedatangan
islam ke Indonesia bagian timur, yaitu ke daerah Maluku , tidak dapat
dipisahkan dari jalur perdagangan yang terbentang antara pusat lalu lintas
pelayaran internasional di Malaka, Jawa, dan Maluku
e.
Di Kalimantan.
Di
Kalimantan selatan, pengaruh islam mulai masuk ketika ada perebutan kekuasaan
antara keluarga kerajaan, dan minta bantuan demak untuk menyelesaikannya.
2.
Situasi dan
kondisi sosial budaya
Pada
masa kedatangan islam, di Indonesia terdapat beragam suku bangsa, organisasi
pemerintahan , struktur ekonomi dan sosial budaya.struktur ekonomi dan sosial
budaya cenderung statis dibandingakn dengan mereka yang bertempat tinggal di
daerah pesisir.
Pada masa penyebaran islam di Indonesia
masih beridir kerajaan-kerajaan hindu-buddha , yaitu Sriwijaya dan melayu di Sumatra,
Majapatih dan pejajaran di Jawa , nagara-dana dan kutai di Kalimantan .
E.
Perkembangan
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia,
Masuknya pengaruh islam ke Indonesia menyebabkan berdirinya
beberapa kerajaan islam.
1.
Kerajaan samudra
pasai
Samudra
pasai yang terletak di dekat Muara Sungai pausangan di pesisir timur laut
acceh. Merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia, dengan sulatan malik al
saleh sebagai kepala negaranya.
Pada tahun 1350 samudra pasai diserang
oleh majapahit yang iri karena kedekatan Samudra pasai dengan Kesultanan Delhi
2.
Kerajaan Aceh
Kerajaan
aceh terletak di ujung pulau sumatera Semula Aceh merupakan daaerah taklukan
Kerajaan Pedir . jatuhnya Malaka dan pasai ke tangan portugis,
Aceh mengalami masa kejayaan di bawah
pemerintahan Sultan Iskandar Muda ( 1607-1636) . aceh berusaha mengusai
kemballi daerah yang dulu dibawah pengaruhnya dan telah direbut portugis.
Sejak sultan Iskandar Muda Wafat , aceh
terus menerus mengalami kemuduran yang akhirnya menyebabkan keruntuhan Aceh.
3.
Kerajaan Demak
Majapahit
mengalami keruntuhan pada tahun 1478 pada tahun 1500
Keruntuhan kerajaan Demak diawali dengan
wafatnya Sulatan Tranggana pada tahun 1546, karena terjadi perebutan tahta
kerajaan.
Sejak
saat itu tamatlah riwayat kerajaan demak dan berdirilah kerajaan Pajang.
4.
Kerajaan Pajang
Setelah
Hadiwijaya menduduki tahta Kerajaan pajang segera menghadiahkan daerah Kotagede
Yogyakarta dan mengangkat Ki Ageng Pemanahan menjadi Adipati di situ .
Sultan hadiwijaya wafat pada tahun 1582 ,
kedudukan diganti putranya pangeran Benowo.
5.
Kerajaan mataram
Islam
Setelah
naik tahta pada tahun 1586, Sutawijaya bergerak penambahan senapati Ing Alaga
Sayidin Panatagama.
Mataram adalah Mas Jolang atau pangeran
Seda Krapyak (1601-1631) , mas rangsang atau sultan agung Hanyakrakusuma
senapati ing alaga Ngabdurrahman Kalifatullah (1613-1645)
Sultan agung wafat pada tahun 1645 dan
dimakamkan di Imogiri
6.
Kerajaan Cirebon
Kerajaan
Cirebon didirikan oleh faletehan atau fatahilah yaitu seorang penyebar agama
islam, ahli perang, politikus dan negarawan, yang sebelumnya mengabdi pada
kerajaan Demak.
7.
Kerajaan Banten
Kerajaan
banten terletak di ujung barat Pulau jaya yaitu di sebelah selatan wilayah
banten Sekarang
Banten muncul sebagai kerajaan merdeka
setelah melepaskan diri dari Demak, dengan rajanya yang pertama Sultan
Hasanudin (1551-1570) , yaitu putra tertua Fatahilah
8.
Kerajaan
makasar.
Pada
awal abad ke -16, di Sulawesi selatan terdapat banyak kerajaan yang menurut Tome
Pires jumlahnya ada 50 yang masih menganut berhala.
9.
Kerajaan Ternate
Kerajaan
ternate terletak dimaluku Utara, berdiri sejak abad ke -13 dengan ibu kota
Sampalu
10. Kerajaan Tidore.
Selain
kerajaan ternate di Maluku pada abad ke -13 juga terdapat kerajaan tidore, yang
terletak disebelah selatan kerajaan ternate.
F.
Peninggalan
peninggalan bercoran islam di Indonesia
1.
Masjid
2.
Keraton
3.
Batu Nisan
4.
Kaligrafi
5.
Seni sastra
6.
Seni pertunjukan
No comments:
Post a Comment