PRAMUKA
NAMA
: DAHLIYAH
DOSEN
: Drs. TASMAN KUSRIN, M.Pd
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
AL-ISLAM TUNAS BANGSA
TA.
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan semesta alam yang sampai
saat ini masih memberikan impahan kasih sayangnya kepada kita dan khususnya
kepada kami karena dapat menyelaraskan tugas individu mata kuliah Pramuka
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima
kasih kepada Bapak Tasman Kusrin selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan kepada kami dan semua pihak yang tlah membantu terselesainya tugas
ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
pembuatan tugas ini, untuk itu kritik dan saran sangat penyusun diperlukan demi
perbaikan kedepannya. Terakhir kami berharap semoga penyusun makalah ini akan
dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................
DAFTAR
ISI................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
A.
Jenis-Jenis
Kegiatan Pramuka............................................................
BAB III PENUTUP......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Gerakan
Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka”
merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang
suka berkarya.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Gerakan Kepanduan (b. Inggris: Scouting) adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Gerakan Kepanduan (b. Inggris: Scouting) adalah sebuah gerakan pembinaan pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Kegiatan Pramuka
Gambar pertemuan
pramuka
Jenis-jenis pertemuan
pramuka adalah macam jenis pertemuan atau kegiatan yang melibatkan anggota
Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut para pramuka (anggota Gerakan
Pramuka) berkumpul mengikuti kegiatan sesuai dengan Prinsip dasar Kepramukaan
(PDK) dan Metode Kepramukaan (MK).
Pertemuan pramuka
terdiri atas berbagai macam kegiatan, Dalam pertemuan tersebut Terdapat
kegiatan yang melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka dari berbagai golongan
dan ada pula pertemua khusus untuk golongan-golongan tertentu,
Macam dan Jenis pertemua pramuka ini adalah
sebagai berikut:
-Pertemuan untuk semua golongan pramuka
-Pertemuan untuk Pramuka Siaga
-Pertemuan untuk Pramuka Penggalang
-Pertemuan untuk Pramuka Penegak dan Pandega
-Pertemuan untuk Pramuka Dewasa
Macam dan Jenis Pertemuan / Kegiatan Pramuka
-Pertemuan untuk semua golongan pramuka
-Pertemuan untuk Pramuka Siaga
-Pertemuan untuk Pramuka Penggalang
-Pertemuan untuk Pramuka Penegak dan Pandega
-Pertemuan untuk Pramuka Dewasa
Macam dan Jenis Pertemuan / Kegiatan Pramuka
1. Kegiatan yang
Diikuti Oleh Semua Golongan Pramuka
Jenis pertemuan atau
kegiatan yang dapat diikuti oleh semua anggota pramuka dari semua golongan baik
siaga, penggalang, penegak dan pandega, maupun anggota dewasa antara lain :
– JOTA (Jamboree on
the Air)
JOTA adalah
pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio
Indonesia (ORARI). Para pramuka dari berbagai golongan dapat berkomunikasi,
berdiskusi, dan berbagai pengalaman dengan memanfaatkan teknologi radio amatir.
Pertemuan ini merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional,
Regional, dan Internasional.
– JOTI (Jamboree on
the Internet)
JOTI dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan JOTA.Jika JOTA menggunakan fasilitas radio amatir,
maka JOTI adalah pertemuan anggota pramuka dengan memanfaatkan media chating
internet. Seperti JOTA, JOTI pun merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di
tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
Gambar pertemuan
anggota pramuka
2. Kegiatan Pramuka
Siaga
Kegiatan atau
pertemuan yang dikhususkan bagi anggota pramuka siaga:
– Pesta SiagaPesta Siaga dalah pertemuan pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.
– Pesta SiagaPesta Siaga dalah pertemuan pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.
Pesta Siaga dapat
dilaksanakan di tingkat kordinator desa, kwartir ranting, kwartir cabang,
korwil (beberapa kwartir cabang yang berdekatan), dan kwartir daerah.
3. Kegiatan Pramuka
Penggalang
Jenis pertemuan atau
kegiatan yang dikhususkan untuk anggota pramuka penggalang, antara lain :
– Jambore
Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang
dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan
Pramuka. Kegiatan dalam jambore bersifat rekreatif, riang gembira, dan penuh
persaudaraan. Jambore dilaksanakan secara berjenjang berdasar penyelenggara dan
lingkup wilayah pesertanya, yaitu: Jambore Ranting (Jamran), Jambore Cabang
(Jamcab), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Regional
dan Jambore se-Dunia.
– Lomba Tingkat (LT)
Lomba Tingkat (LT) dalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Berbeda dengan jambore yang menekankan sifat rekreatif, lomba tingkat lebih berupa perlombaan.
Lomba Tingkat (LT) dalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Berbeda dengan jambore yang menekankan sifat rekreatif, lomba tingkat lebih berupa perlombaan.
Lomba Tingkat terdiri atas :
LT I (tingkat Gugusdepan)
LT II (tingkat kwartir ranting)
LT III (tingkat kwartir cabang)
LT IV (tingkat kwartir daerah)
LT V (tingkat kwartir nasional)
LT I (tingkat Gugusdepan)
LT II (tingkat kwartir ranting)
LT III (tingkat kwartir cabang)
LT IV (tingkat kwartir daerah)
LT V (tingkat kwartir nasional)
– Perkemahan Bakti (PB)
Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.
Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.
– Dian Pinru (Gladian Pemimpin Regu)
Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
– Forum Penggalang
Forum Penggalang adalah pertemuan Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.
Forum Penggalang adalah pertemuan Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.
– Perkemahan
Berbagai macam perkemahan yang dilakukan sesuai dengan waktu, peserta, dan tujuannya masing-masing.
Berbagai macam perkemahan yang dilakukan sesuai dengan waktu, peserta, dan tujuannya masing-masing.
– Penjelajahan
Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.
Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.
Gambar pertemuan
keanggotaan pramuka
4. Kegiatan Pramuka
Penegak dan Pandega
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan
bagi pramuka penegak dan pramuka pandega, yaitu:
– Raimuna
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
– Perkemahan Wirakarya (PW)
Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat.
Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat.
– Gladian Pemimpin Satuan (Dianpinsat)
Dianpinsat (Penggladian Pimpinan Satuan) adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Pemimpin Sangga (Pinsa), dan Wakil Pemimpin Sangga (Wapinsa), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsa diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
Dianpinsat (Penggladian Pimpinan Satuan) adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Pemimpin Sangga (Pinsa), dan Wakil Pemimpin Sangga (Wapinsa), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsa diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
– Peran Saka
(Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka)
Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran
Saka), adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota
Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan
oleh kwartir Gerakan Pramuka. Peran Saka diikuti oleh sedikitnya dua Satuan
Karya Pramuka.
– Musppanitera
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
– Ulang Janji
Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.
– Pertemuan lain
Pertemuan lain seperti Sidang Paripurna (Siparcab) Dewan Kerja, Pengembaraan, Latihan Dasar Kepemimpinan, Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), Pelantara, Kemah Bakti Saka (Pertika) dll.
Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.
– Pertemuan lain
Pertemuan lain seperti Sidang Paripurna (Siparcab) Dewan Kerja, Pengembaraan, Latihan Dasar Kepemimpinan, Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), Pelantara, Kemah Bakti Saka (Pertika) dll.
5. Kegiatan Pramuka Dewasa
Bagi anggota pramuka dewasa, terdapat beberapa kegiatan atau pertemuan yaitu:
Bagi anggota pramuka dewasa, terdapat beberapa kegiatan atau pertemuan yaitu:
– Karang Pamitran
Karang Pamitran adalah pertemuan bagi pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran menjadi wadah silaturahmi bagi pembina pramuka untuk saling bertukar pengalaman, menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam membina pramuka.
Karang Pamitran adalah pertemuan bagi pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran menjadi wadah silaturahmi bagi pembina pramuka untuk saling bertukar pengalaman, menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam membina pramuka.
– Kursus Pembina Pramuka
Kursus Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkatan, yaitu : Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).
Kursus Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkatan, yaitu : Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).
– Kursus Pelatih Pembina Pramuka
Kursus Pelatih Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkat, yaitu : Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan (KPL)
Kursus Pelatih Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkat, yaitu : Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan (KPL)
– Ulang Janji;
Musyawarah Gugusdepan (Mugus), Musyawarah Ranting (Musran), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah Nasional (Munas)
Musyawarah Gugusdepan (Mugus), Musyawarah Ranting (Musran), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah Nasional (Munas)
Itulah berbagai macam jenis pertemuan pramuka
sesuai dengan golongan masing-masing.
BAB
III
PENUTUP
Simpulan dan Saran
Simpulan
Pendidikan
karakter saat ini memang harus segera dilakukan, mengingat perkembangan
masyarakat yang berjalan. Karakter budaya Indonesia yang sudah
dikagumi bangsa lain jangan sampai pupus oleh gesekan mental generasi muda yang
lebih menyenangi budaya asing. Namun dengan budaya asing yang masuk ke
Indonesia justru menjadi motivasi untuk lebih mencintai budaya bangsa sendiri.
Untuk itu pendidikan karakter sudah tidak bisa di tunda lagi.
Saran
Makalah
ini merupakan resume dari berbagai sumber, untuk lebih mendalami isi makalah
dapat dibaca dalam website rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka.
Selanjutnya, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada
pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan kita terutama mengenai pendidikan karakter
dalam kepramukaan
DAFTAR
PUSTAKA
Alwasilah, A. Chaedar. 2008.
Filsafat Pramuka. Bandung; Rosdakarya.
Sumber: Buku Kepramukaan di SMK | Agupena Jawa
Tengah
http://agupenajateng.net/2009/02/20/problem-pengajaran-sastra-di-smk/#ixzz1iH6WN3dn
Under Creative Commons License: Attribution
Non-Commercial Share Alike
3 comments:
terima kasih infonya izin copas bwat tugas ya... thank's sukses truss💪
Aku suka
Aku suka
Post a Comment