Pages

Monday, April 4, 2016

laporan kunjungan ke candi borobudur SMA N 1 PAGAR DEWA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Propinsi daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah telah mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Selain banyak terdapat perguruan tinggi juga terdapat tempat–tempat pariwisata dan peninggalan sejarah seperti, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Museum Dirgan Tara, Keraton Yogyakarta dan lain-lain.
            Penulis melakukan observasi Borobudur dengan mengikuti study wisata pada tanggal 25 Desember 2015 sampai dengan 27 Desember 2015 untuk :
1.      Memenuhi salah satu syarat mengikuti UN
2.      Melatih kemampuan dan menguji kreatifitas dalam penulisan karya tulis
3.      Memberikan penjelasan mengenai Candi Borobudur.

1.2.Dasar penulisan karya Tulis
Yang menjadi dasar penulisan dalam karya tulis yang berjudul “ Candi Borobudur” ini adalah:
1.      Program tahunan SMA N 1 Pagar Dewa  tentang Studi Wisata
2.      Penulis mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti studi wisata yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember sampai dengan 27 Desember 2015
3.      Tugas penulisan karya tulis sebagai laporan kunjungan study wisata yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember sampai dengan 27 Desember 2015

1.3.Tujuan Penulisan karya Tulis
Setiap penulisan karya tulis tentu saja memiliki tujuan, begitu juga dengan penulisan karya tulis yang berjudul “Candi Borobudur” ini adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini antara lain :
1.      Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UN
2.      Memberi penjelasan dan keterangan kepada pembaca tenang Candi Borobudur
3.      Melatih kemampuan dan menguji kreatifitas dalam penulisan karya tulis .
4. ,Sebagai penerapan pelajaran bahasa Indonesia yaitu penerapan ejaan yang disempurnakan (EYD)

1.4.Metode Pengumpulan Data
Dalam menulis karya tulis ini penulis menggunakan metode antara lain:
a.       Obsevasi
Obsevasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan atau peninjauan dan langsung ke lapangan atau lokasi penelitian dalam mencari dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam pembuatan karya tulis ini. Penulis mengikuti study wisata pada tanggal 22 Desember sampai dengan 27 Desember 2015 langsung ketempat wisata Candi Borobudur.
b.      Study Pustaka
Study Pustaka adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelaan atau penelusuran literature.
Dalam mencari data untuk menambah data dari hasil observasi penulis memanfaatkan dari buku-buku yang digunakan penulis dalam study pustaka antara lain, buku sosiologi kelas XII karya ilmiah astir wordhani, dan buku sejarah kelas X
c.       Browsing internet
Browsing internet adalah metode pengumpulan data dengan menjelajahi internet . adapun website yang dikunjungi antara lain .

1.5.Landasan teori
Candi adalah bangunan kuno yang terbuat dari bati (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan, abu jenajah raja-raja atau pendeta-pendeta hindu atau budha zaman dahulu.
Candi berasal dari kata candika yang berarti narta, salah satu dewa kematian (durga) karena itu candi sering dihubungan dengan monument untuk memuliakan raja yang meninggal.
Struktur bangunan candi terdiri dari 3 bagian :
1.      Kaki candi adalah bagian dasar sekaligus membantu denahnya (berbentuk segi empat, bujur sangkar, atau segi dua puluh)
2.      Tubuh candi terdapat kamar-kamar tempat arca atau patung
3.      Atap candi berbentuk limas, bermakna kara stupa, lingga, ratau dan amalaka
Bangunan candi ada yang berdisi sendi dan ada juga yang berkelompok.
Ada dua system dalam pengelompokan candi :
1.      System konsentrasi (hasil pengaruh dari India)
Yaitu induk candi berada di tengah-tengah anak-anak candi, contoh candi roro jonggrang dan candi prambanan.
2.      System membelakangi (hasil kreasi asli Indonesia)yaitu induk candi berapa dibelakang anak-anak candi contoh. Candi prambanan
Pembangunan candi berdasarkan beberapa ketentuan yang terdapat dalam suatu kitapvastussastra dan sipasastra yang dikerjakan oleh slipin yaitu seniman yang membuat candi (arsitektur zaman dahulu) beberapa ketentuan dari kitap selain mancara banara bangunan suci sebaiknya didirikan didekat sungai. Selain dekat sungai tempat mendirikan  candi yaitu diatas puncak bukit lereng gunung, hutan, lembah, perlu diketahui, candi candi pada umumnya didirikan di dekat sungai bahkan candi Borobudur terletak didekat pertemuan sungai opak dan sungai progo
Bahan-bahan untuk membuat candi :
a.       Batu kali (andesit)
b.      Batu putih
c.       Batu bata kuno
Macam-macam denah candi :
a.       Denah bujur sangkar denah persegi panjang
b.      Denah lingkaran
Borobudur adalah nama sebuah candi budha yang terletah diborobudur, magelang, jawa tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 Km disebelah barat daya semarang dan 40 Km sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama budha Mahayana sekitar tahun 800-an masehi pada masa pemerintahan syailendra.

























BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Sejarah singat berdirinya candi Borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 900 masehi atau abad ke 9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama budha Mahayana pada masa pemerintahan syailendra. Pendiri candi ini yaitu raja samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra
            Keberadaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas StanFord Rafles sekitar tahun 1814 ketika itu, pertama kali candi Borobudur ini di temukan dalam keadaan berserakan dan terpendam tanah, candi yang memililki 10 tingkat ini sebenarnya mempunyai tinggi secara keseluruhanyitu 42 meter. Namun setelah dilakukan restorasi tinggi keseluruhan Candi Borobudur ini hanya mencapai 34,5, meter dengan luas secara keseluruhan yaitu 123x123 meter atau 15,129 m2

2.2.Letak
Borobudur adalah sebuah Candi Budha yang terletak  di Borobudur. Magelang, jawa tengah, Indonesia lokasi candi kurang lebih 100 km desebelah barat daya semarang, 86 km disebelah barat Surakarta dan 40 km sebelah barat laut Yogyakarta.
  Disebelah selatan gunung tidar kira-kira jarak 15 km terdapat candi Borobudur. Candi Borobudur didaratan kedu hampir seluruhnya dilengkapi pegunungan disebelah timur terdapat gunung merapi dan merbabu, disebelah barat laut terdapat gunung sindoro dan sumbing, serta sebelah timur ke barat terdapat pegunungan menorah dilihat dari Candi Borobudur, puncak-puncak pegunungan menorah serupa dengan manusia yang sedang terlentang diatas pegunungan tersebut. Menurut cerita orang yang sedang terlentang itu adalah gunadharna yaitu arsitek yang membangun candi Borobudur.

2.3.Bentuk Bangunan Candi Borobudur
      Bangunan candi Borobudur berbentuk limas berundak dan apabila dilihat dari atas merupakan suatu bujur sangkar. Tidak ada ruang dimana orang bisa masuk, melainkan hanya bisa naik sampai terasnya. Kecara keseluruhan bangunan candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat atau lantai yang masing-masing tidak mempunyai maksud tersendiri. Sebagai sebuah bangunan Candi Borobudur mempunyai tiga lambang yaitu :
1.      Kamadhatu
Yaitu alam bawah atau dunia hasrat atau nafsu. Dalam dunia ini digambarkan pada relief yang terdapat dikaki candi asli.
2.      Rupadhatu
Yaitu dunia antara atau dunia rupa, bentuk wujud dalam dunia ini manusia ttelah meninggalkan segala hasrat atau nafsu tetapi masih terikat pada nama dan rupa, wujud, bentuk, bagian ini terdapat 1-5 yang berbentuk bujur sangkar.



3.      Arupadhatu
Yaitu alam atau dunia tanpa rupa pada tingkat ini manusia telah bebas sama sekali dan telah memutuskan untuk selama-lamanya segala ikatan pada dunia fana
Tiga tingkatan paling atas yang berbentuk lingkaran 3 teras.
1.Teras pertama terdapat : 32 stupa berlubang
2.Teras kedua terdapat    : 24 stupa berlubang
3.Teras ketiga terdapat    : 10 stupa berlubang
4.Teras keseluruhan         : 72 stupa berlubang

2.4.Relief Candu Borobudur
2.4.1.      Lavitavistara
Menggambarkan riwayat hidup sang budha Gautama didunia pada saat para dewa disurga tushita mengabulkan permohonan bodhisattva untuk turun kedunia menjelma menjadi manusia bernama Buddha Gautama.

2.4.2.      Gandawyuna
Relief ini menggambarkan riwayat bodhisahva maitreya sebagai calon budha yang akan datang.




2.5.Sikap tangan atau mudha Candi Borobudur.
2.5.1.      Bhumisrsa Mudra
http://comps.canstockphoto.com/can-stock-photo_csp16046974.jpg
Sikap tangan ini melambangkan saat sang budha memanggil dewi bumi sebagai saksi ketika ia menangkis serangan Iblis mara.

2.5.2.      Wara Mudra .
http://i326.photobucket.com/albums/k421/sesat6666/borobudur/wairochana.jpg
Sikap tangan seperti ini melambangkan perihal, amal. Memberi anugrah berkah. Mudra ini khas bagi dhyoni budha ratna sangbawa patu-patungnya menghadap keselatan,

2.5.3.      Dyana Mudra
http://www.buddhachannel.tv/portail/local/cache-vignettes/L450xH338/boro-22973.gif
Sikap tangan ini melambangkan sedang semedi atau mengheningkan cipta. Mudra ini merupakan tangan khusus dyoni budha amithaba patung-patungnya menghadap kebarat.
2.5.4.      Abhaya sudra
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_yAbqnvBRGaRz1yGMct3kdTQJ0l_N0c8_XeAMvjBlILPsmpedFBLG4xLYNJUZPkWJNcxMaFQcPGqavWHIDYgGT_XvZoQbELxA5BH-LYDntE3hGFkj4qnjeuH_et7Plyt5KJFGtrB30Js/s320/bumisparsamudra.jpg
Sikap tangan ini melambangkan sedang menenangkan mudra ini merupakan tanda khusus dyani budha amoaghasdi patung-patungnya menghadap keutara.


2.5.5.      Dharmacakra mudra.

http://www.lotussculpture.com/mm5/graphics/00000001/56ls21a.jpg

Sikap tangan ini melambangkan gerak memurat pada dharma. Mudra ini menjadi ciri khas dyani budha wairocana daerah daerah kekuasaannya dipusat .

2.6.Fungis candi Borobudur.
a.       Tempat menyimpan relief atau disebut Dhatugarba
b.      Tempat sembahyang atau beribadah bagi umat budha
c.       Merupakan lambing sudi bagi umat budha
d.      Tanda peringatan atau penghormatan sang budha
e.       Sebagai objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam maupun luar negeri.



2.7.Usaha penyelamatan candi Borobudur
Usaha penyelamatan Candi Borobudur antara lain :
1.         Candi Borobudur ditemukan dimulailah usaha perbaikan dan pemugaran kembali
2.         Pemugaran candi Borobudur yang pertama kali diadakan pada tahun1907m-1911m dibawah pimpinan Th Van Erf.
3.         Tahun 1814 borobudur dikenal kembali berkat usaha Sir Thomas Stamford Raffles.



















BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
dari uraian dan pembahasan yang penulis dapat menyimpulkan .
1.      Candi Borobudur di bangun pada tahun 800 m pada masa pemerintahan wangsa Syailendra
2.      Candi Borobudur teletak di Borobudur kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, jawa tengah.
3.      Candi Borobudur terdiri 3 tingkatan yaitu, Kamadhatu, Rupadhatu, arupadhatu
4.      Relief candi Borobudur terdiri dari lalitavistara dan gandawyuna.
5.      Mudra Candi Borobudur ada 5 yaitu Bhumispara Mudra, Wara Mudra, Dyana Mudra, Abhayana Mudra dan Dharma Cakra Mudra.

3.2.Saran-saran
Dari pembuatan karya tulis ini khususnya penulis menyampaikan beberapa saran :
1.      Kepada kepala Sekolah SMA Negeri 1 pagar Dewa, agar kegiatan study wisata terus dilaksanakan dari tahun ketahun.
2.      Kepada rekan-rekan study wisata untuk mematuhi tata tertib berwisata agar kegiatan wisata dapat berjalan dengan lancer.
3.      Kepada masyarakat  agar mempromosikan taman wisata candi Borobudur sebagai tempat wisata yang dapat meningkatkan pendapatan nasional.

























DAFTAR PUSTAKA
1.Madhai.1998 Candi Borobudur Sepanjang Masa jawa Tengah: Pustaka 29 Februari 2016
2.Moelina, Anton M.1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Balau Pustaka 29 Februari 2016
3.Soekmono.1998 .Pengantar Sejarah Indonesia Andin, Yogyakarta : Penerbit 29 Februari 2016Konisius





No comments: