Pages

Monday, May 2, 2016

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA
A.    AWAL PENYEBARAN ISLAM
Awal penyebaran  agama islam di Saudi Arabia dalam suasana kegelapan, kekacauan , keridakteraturan dan ketidakpastian. Yang lajim disebut dengan jaman jahiliah. Di tengah-tengah kegelapan itu , islam muncul, yang disebarkan Oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW. Menyebarkan agama Islam mulai dari usia 40 tahun sampai dengan wafatnya 632 M dalam usia 63 tahun. Sepeninggalan nabi Muhammad SAW, kedudukan beliau sebagi kepala pemerintahan digantikan oleh orang-orang yang diberi gelar khalifah, yang artinya pengganti. Khulafa’ur Rasyidin adalah empat khalifah pertama sebagai pengganti Muhammad.yang dipandang sebagai pemimpin yang mendapat petuntuk dan patut dicontoh.

B.     PROSES MASUK DAN BERKEBANGNYA PENGARUH ISLAM DI INDONESIA.
Islam masuk ke indinesia akibat adanya perdagangan dan pelayaran internasional.  Bersama dengan kesibukan perdagangan antarbangsa yang melewati Indonesia itulah, islam masuk ke Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia ketika sebagian masyarakatnya sudah memeluk agama hindu atau Buddha , atau saat masyarakat masih memeluk kepercayaan asli, atau bahkan saat Hindu dan Buddha , dan kepecayaan asli bercampur saling mempengaruhi. Indonesia telah mengadakan hubungan  ekonimi, hubungan social dan hubungan popitik dengan pusat-pusat islam di Asia selatan maupun pusat-pusat islam lainya.        
            Hubungan dalam bidang ekonomi sudah dilaksanakan sejak lama. Lebih-lebih pada abad ke -7, dimana perdagangan begitu ramainya, terutama di selat malaka  sedangakan Bandar- Bandar Indonesia berada di seputar selat malaka, yang tentu saja sangat ramai dikunjungi pedagang manca Negara.
            Hubungan dalam bidang social ditandai dengan adanya interaksi social antara pada pedagang muslim yang banyak bermukim di Indonesia dengan masyarakat setempat. Adanya interaksi social inilah yang akhirnya memberikan pengaruh masuknya nilai dan ajaran Islam sehingga semakin banyak memeluk agama islam.
            Hubungan Indonesia dengan pusat-pusat islam lainyapun sudah sangat intensif. Selain dalam rangka membendung dominasi portugis di selat malaka, hubungan itu juga Nampak dari pusat-pusat perdagangan di asia, yang berhubungan dengan kerajaan islam di jawa , Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
            Hubungan antara Indonesia dengan pusat-pusat perkembangan islam di bagdad, kairo, Kordoba, sudah terjadi sejak sebelum abad ke -15, meskipun hubungan itu tidak langsung, tetapi melalui  jalur-jalur perdagangan yang sedang berkembang.



C.    PERANAN PEDAGANG DAN ULAMA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

1.      Peranan pedagang
Para pedagang yang menjalin hubungan dagang dengan pedagang Indonesia  tidak hanya pedagang Cina, tetapi juga pedagang India, Persia, Arab, Mesir dan Turki. Menurut Snouck Hurgronje, orang-orang Islam yang datang pertama dan menyebarkan agama Islam di Indonesia, tidak langsung dari Negeri Arab, melainkan melalui orang-orang Islam dari Gujarat (India). Penyebaran agama Islam di Indonesia yang dilakukan oleh para pedagang, secara umum dapat di gambarkan sebagai berikut.
·         Mula-mula para pedagang berdatangan ke pusat-pusat perdagangan.
·         Kemudian mulai ada yang bertempat tinggal , baik sementara maupun menetap.
·         Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan muslim dari negeri asing disebut pekojan.
·         Status sosial yang tinggi, memudahkan mereka mengawini pribumi, baik rakyat biasa maupun anak bangsawan.
·         Sebelum pernikahan, calon istrinya di-Islam-kan dulu dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
·         Lambat laun berkembang perkampungan, masyarakat, dan kerajaan Islam.

2.      Peranan ulama
Agama Islam yang diperkenalkan kepada bangsa Indonesia mempunyai bentuk yang menunjukkan persamaan dengan alam pikiran yang telah dimiliki oleh orang-orang yang dulunya menganut agama Hindu Syiwa dan Buddha Mahayana.

Dakwah dan penyebaran Islam khususnya di Pulau Jawa oleh Wali Songo, dilakukan secara damai, halus, dan disusaikan dengan keadaan masyarakat setempat. Wali Songo yang sangat terkenal bagi masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut.
a.       Maulana Malik Ibragim
Beliau keturunan Arab, berasal dari Turki. Datang ke Jawa Timur tahun 1379, meninggal tahun 1419, dan di makamkan di Gresik.

b.      Sunan Ampel
Sunan Ampel berasal dari Jeumpa, Aceh, dengan nama kecil Raden Ahmad Ali Rahmatullah atau lebih di kenal Raden Rahmad. Belau datang ke jawa pada tahun 1421 M, menggantikan Maualana Malik Ibrahim yang wafat tahun 1419 M. Sunan Ampel juga ikut mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun 1479 dan merupakan salah seorang perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak .
c.       Sunan Drajad
Sunan Drajad adalah putra Sunan Ampel, lahir di serabaya, dengan nama kecil Raden Qosim.
d.      Sunan Bonang
Sunan boning adalah putra Sunan Ampel, lahir di Surabaya tahun 1465, dengan nama kecil Raden Makdum.
e.       Sunan Giri sykh maulana Ainul Yakin, dengan nama kecilnya Raden Paku, adalah putra Syekh Maulana Ishak yang mendirikan pesantren di Giri, sehingga lebih popular dengan sebutan sunan Giri
f.       Sunan Kali Jaga
Nama kecilnya Raden Mas Syahid. Beliau lahir di tuban Jawa Timur. Sebagai putra tumeggung sahur Wilatikta, Adipati Tuban. Beliau adalah seorang wali , mubalig, pejuang, pujangga, dan filsuf yang berjiwa besar .
g.      Sunan Kudus
Nama kecil Sunan Kudus adalah sayyid Ja’far shodiq, berasal dari palestina . beliau datang ke jawa pada tahun 1436 M
h.      Sunan Muria
Sunan Muria adalah putra Sunan Kali Jaga dengan nama kecilnya Raden Umar Said. Beliau mendirikan Masjid Demak dan ikut membantu berdirinya Kerajaan Islam Demak. Beliau dimakamkan di puncak Gunung Muria
i.        Sunan Gunung Jati
Syarif Hidayatullah atau lebih popular dengan sebutan Sunan Gunung Jati, berasal dari palestina. Datang ke Pulau Jawa pada tahun 1436 M . sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon


D.    PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN , DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA.
Masuk pengaruh islam dan penyebarannya di Indonesia , baik kepada golongan bangsawan maupun masyarakat umum, dilakkukan dengan damai dan dapat dterima dengan cepat.
Penyebaran islam di Indonesia di setiap daerah tidak dalam kurun waktu yang sama. Masing-masing kerajaan dan daerah yang mendapatkan pengaruh islam.
1.      Situasi dan kondisi politik dan pemerintahan
a.       Di Sumatera
Pada saat kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke -7 sampai ke -9 Masehi, sebenarnya selat malaka sudah mulai ramai dilalui oleh pedagang.
b.      Dipulau Jawa
Masuknya pengaruh islam pertama kalinya ke Pulau jawa , belum dapat diketahui dengan pasti.
c.       Di Sulawesi
Disulawesi beberapa raja yang resmi masuk islam adalah sebagai berikut.
-          Raja Gowa dan tallo resmi masuk islam pada 22 September 1605
-          Raja Wajo resmi masuk Islam pada 10 Mei 1610
-          Raja Bone resmi masuk islam pada 23 November 1611.
d.      Di Maluku
Kedatangan islam ke Indonesia bagian timur, yaitu ke daerah Maluku , tidak dapat dipisahkan dari jalur perdagangan yang terbentang antara pusat lalu lintas pelayaran internasional di Malaka, Jawa, dan Maluku
e.       Di Kalimantan.
Di Kalimantan selatan, pengaruh islam mulai masuk ketika ada perebutan kekuasaan antara keluarga kerajaan, dan minta bantuan demak untuk menyelesaikannya.
2.      Situasi dan kondisi sosial budaya
Pada masa kedatangan islam, di Indonesia terdapat beragam suku bangsa, organisasi pemerintahan , struktur ekonomi dan sosial budaya.struktur ekonomi dan sosial budaya cenderung statis dibandingakn dengan mereka yang bertempat tinggal di daerah pesisir.
      Pada masa penyebaran islam di Indonesia masih beridir kerajaan-kerajaan hindu-buddha , yaitu Sriwijaya dan melayu di Sumatra, Majapatih dan pejajaran di Jawa , nagara-dana dan kutai di Kalimantan .
E.     Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia,
Masuknya pengaruh islam ke Indonesia menyebabkan berdirinya beberapa kerajaan islam.
1.      Kerajaan samudra pasai
Samudra pasai yang terletak di dekat Muara Sungai pausangan di pesisir timur laut acceh. Merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia, dengan sulatan malik al saleh sebagai kepala negaranya.
      Pada tahun 1350 samudra pasai diserang oleh majapahit yang iri karena kedekatan Samudra pasai dengan Kesultanan Delhi
2.      Kerajaan Aceh
Kerajaan aceh terletak di ujung pulau sumatera Semula Aceh merupakan daaerah taklukan Kerajaan Pedir . jatuhnya Malaka dan pasai ke tangan portugis,
      Aceh mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda ( 1607-1636) . aceh berusaha mengusai kemballi daerah yang dulu dibawah pengaruhnya dan telah direbut portugis.
      Sejak sultan Iskandar Muda Wafat , aceh terus menerus mengalami kemuduran yang akhirnya menyebabkan keruntuhan Aceh.
3.      Kerajaan Demak
Majapahit mengalami keruntuhan pada tahun 1478 pada tahun 1500
      Keruntuhan kerajaan Demak diawali dengan wafatnya Sulatan Tranggana pada tahun 1546, karena terjadi perebutan tahta kerajaan.
Sejak saat itu tamatlah riwayat kerajaan demak dan berdirilah kerajaan Pajang.
4.      Kerajaan Pajang
Setelah Hadiwijaya menduduki tahta Kerajaan pajang segera menghadiahkan daerah Kotagede Yogyakarta dan mengangkat Ki Ageng Pemanahan menjadi Adipati di situ .
      Sultan hadiwijaya wafat pada tahun 1582 , kedudukan diganti putranya pangeran Benowo.
5.      Kerajaan mataram Islam
Setelah naik tahta pada tahun 1586, Sutawijaya bergerak penambahan senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
      Mataram adalah Mas Jolang atau pangeran Seda Krapyak (1601-1631) , mas rangsang atau sultan agung Hanyakrakusuma senapati ing alaga Ngabdurrahman Kalifatullah (1613-1645)
      Sultan agung wafat pada tahun 1645 dan dimakamkan di Imogiri
6.      Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon didirikan oleh faletehan atau fatahilah yaitu seorang penyebar agama islam, ahli perang, politikus dan negarawan, yang sebelumnya mengabdi pada kerajaan  Demak.
7.      Kerajaan Banten
Kerajaan banten terletak di ujung barat Pulau jaya yaitu di sebelah selatan wilayah banten Sekarang
      Banten muncul sebagai kerajaan merdeka setelah melepaskan diri dari Demak, dengan rajanya yang pertama Sultan Hasanudin (1551-1570) , yaitu putra tertua Fatahilah
8.      Kerajaan makasar.
Pada awal abad ke -16, di Sulawesi selatan terdapat banyak kerajaan yang menurut Tome Pires jumlahnya ada 50 yang masih menganut berhala.
9.      Kerajaan Ternate
Kerajaan ternate terletak dimaluku Utara, berdiri sejak abad ke -13 dengan ibu kota Sampalu
10.  Kerajaan Tidore.
Selain kerajaan ternate di Maluku pada abad ke -13 juga terdapat kerajaan tidore, yang terletak disebelah selatan kerajaan ternate.

F.      Peninggalan peninggalan bercoran islam di Indonesia
1.      Masjid
2.      Keraton
3.      Batu Nisan
4.      Kaligrafi
5.      Seni sastra
6.      Seni pertunjukan


No comments: